Hilang Seminggu Belum Ketahuan Rimbanya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Seminggu sudah I Gede Nirka, Ketua PPS Gilimanuk menghilang. Kendati pihak keluarga telah mengupayakan berbagai cara namun hingga saat ini jejak kepergian Nirka, yang juga Ketua LPD Gilimanuk masih belum terlacak.
Ketika ditemui Selasa (16/6), I Ketut Winarya, ipar korban, menuturkan pihak keluarga telah mengupayakan berbagai cara untuk menemukan ayah tiga anak dan dua orang cucu, baik sekala (alam nyata) maupun niskala (alam tidak nyata atau gaib). Semua keluarga baik yang di Bali maupun di luar Bali sudah kita hubungi, namun semua mengatakan kalau Nirka tidak ada ditempat itu, tandasnya.
Secara niskala, kata Winarya, pihaknya juga mencoba pencarian dengan melibatkan sejumlah paranormal. Dari seorang paranormal diperoleh informasi kalau Nirka masih berada di wilayah Bali. Paranormal lain ada yang bilang kalau dia (Nirka) ada di sumur kembar yang lokasinya di tengah hutan Cekik. Saya langsung cari ke sana, ternyata tidak ada, terangnya.
Untuk memperlancar pencarian korban, Winarya juga mengaku sudah menggelar upacara nebusin dan guru piduka. Kami sekarang hanya bisa pasrah dan berdoa saja semoga dia pulang dengan selamat, harap Winarya yang juga Perbekel Penyaringan, Mendoyo ini. Sementara itu Kapolsek KP3 Gilimanuk AKP Nyoman Suparta seijin Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Suardana ketika dikonfirmasi Selasa (16/6) mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait hilangnya Gede Nirka.
Suparta juga mengaku sudah melakukan pengecekan ke LPD Gilimanuk maupun tugas-tugas Nirka selaku Ketua PPS Gilimanuk. Kami bersama pengawas telah melakukan pengecekan ke LPD dan ternyata tidak ada masalah. Ini juga akan diklarifikasi jangan sampai ada informasi simpang siur. Di PPS pun tidak ada masalah, katanya.
Suparta mengaku telah mengerahkan segala upaya untuk melakukan penelusuran bahkan sampai ke Lumajang, Jatim. Kami mencarinya non stop, bahkan saya sampai turun gunung. Pencariannya pun sampai menyasar Lumajang. Doakan saja semoga Nirka dapat kami temukan, harap Suparta.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Nirka menghilang sejak Selasa (9/6) lalu. Sebelum diketahui menghilang, Nirka pamit kepada istrinya, Ni Ketut Sutarmi untuk ikut rapat PPS di Kantor Camat Melaya
Hanya saja, kepergian Nirka saat itu berjalan kaki, berbeda dengan kebiasaannya yang ketika bepergian mengendarai sepeda motor kesayangannya. Ditunggu sampai larut malam, Nirka tidak juga kembali, hingga saat ini. Namun, Rabu (10/6) lalu, Sutarmi sempat menerima telepon melalui telepon rumahnya oleh seorang laki-laki yang suaranya mirip dengan suara suaminya itu.
Di balik telepon, laki-laki itu mengaku kalau sedang disekap dan mau dibunuh. Ketika ingin ditanyakan kejelasannya, telepon tersebut malah diputus. Besoknya, Kamis (11/6), Sutarmi kembali menerima telepon melalui ponselnya. Ternyata nomor telepon yang menghubunginya adalah nomor telepon suaminya. Di balik telepon Sutarmi mendengar kalau ada suara lelaki yang sedang kesakitan. Kayak suara suami saya sedang aduh-aduh seperti kesakitan, kata Sutarmi saat itu. Setelah itu, Sutarmi tidak pernah dihubungi lagi dan ketika dirinya berusaha menghubungi ponsel suaminya ternyata dalam kondisi off. (dey)
Reporter: bbn/sin